Sebuah kisah inspiratif memperlihatkan bagaimana ruang sempit berubah menjadi pusat kegiatan dan sekretariat bagi Komunitas Ngejah di Kampung Sukawangi, Garut Selatan. Pada 21 Desember 2012, kami berkumpul di sana, di ruang berukuran 3×4 meter dengan beranda yang menjulur ke jurang jalan raya. Tempat ini, awalnya hanya sebuah kamar kecil, kini menjadi simbol semangat belajar dan kolaborasi di ujung Garut.
Sebagai seorang relawan yang terlibat dalam komunitas ini, saya tidak hanya menyaksikan transformasi fisik tempat ini, tetapi juga perubahan sosial yang mendalam. Nama "Ngejah" sendiri mengandung makna filosofis yang dalam bagi kami. Sebagai tahap awal belajar ngaji sebelum istilah IQRO populer, Ngejah mengajarkan kami arti kegigihan dan semangat untuk terus belajar meskipun dari nol.
Melalui berbagai kegiatan rutin seperti membaca, menulis, membuat film dokumenter, ngeblog, berdiskusi, dan berkreasi lainnya, Komunitas Ngejah tidak hanya membangun keterampilan praktis tetapi juga memupuk nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan. Konsep "MINGGUAN", yang kami adopsi dari tradisi pengajian di kampung, menjadi momen berharga setiap Minggu. Inisiatif ini tidak hanya memanfaatkan hari libur tetapi juga mempererat hubungan di antara kami yang berasal dari berbagai kecamatan.
Salah satu contoh semangat komunitas ini adalah kehadiran reguler Rifa, seorang siswa dari MTs Albaits di Kecamatan Peundeuy, yang dengan tekun menghadiri setiap acara Mingguan meskipun harus mengatasi jarak dan biaya transportasi yang besar. Dalam kata-kata Dodi dari MA Ansoriyah, "Ada cinta di Komunitas Ngejah." Cinta ini bukanlah hanya tentang persahabatan dan kolaborasi, tetapi juga tentang komitmen untuk berbagi ilmu dan mendukung perkembangan kampung halaman kami.
Semoga apa yang kami bangun di Komunitas Ngejah dapat terus menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan positif dan membantu memajukan pendidikan serta kesadaran komunitas kami. Di ujung Garut, jejak perubahan ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan berpendidikan.
Perjalanan bersama Komunitas Ngejah adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan kesatuan, kita bisa menciptakan perubahan yang signifikan. Melalui dedikasi dalam belajar dan berbagi, kami tidak hanya membangun komunitas yang kuat tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk tumbuh dan berkembang. Essai ini bukan hanya sekadar catatan perjalanan, tetapi juga sebuah panggilan untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memberdayakan dan menginspirasi.
إرسال تعليق