Artikel ini menggali konsep keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan, dengan mendalami berbagai teori yang mendukung pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Pembaca akan memahami bagaimana kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Konsep Inti 5: Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas dalam Pembelajaran
Keterlibatan orang tua dan komunitas merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa teori yang mendukung konsep keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan:
1. Teori Sosial Pembelajaran (Lev Vygotsky, Jerome Bruner, Albert Bandura): Teori ini menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Melalui keterlibatan orang tua dan komunitas sebagai anggota masyarakat yang penting, siswa dapat mengaitkan pembelajaran mereka dengan kehidupan nyata dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia.
2. Teori Pembelajaran Berbasis Murid (Lev Vygotsky, John Dewey, Ki Hajar Dewantara, Driyarkara): Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan mengakui bahwa pembelajaran tidak terbatas pada lingkungan sekolah saja. Dengan melibatkan orang tua dan komunitas dalam proses pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan konteks mereka.
3. Teori Keterlibatan Orang Tua (Lev Vygotsky, Driyarkara, Ki Hajar Dewantara): Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka berkorelasi positif dengan prestasi akademik, motivasi belajar, dan perilaku positif siswa. Melalui komunikasi terbuka, dukungan, dan kolaborasi antara sekolah, orang tua, murid, dan komunitas, pembelajaran dapat diperkuat dan diperluas ke lingkungan di luar kelas.
4. Teori Sosialisasi (Lev Vygotsky, Ki Hajar Dewantara, John Dewey): Proses pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas tetapi juga melalui interaksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Interaksi sosial membantu memperluas pengalaman belajar siswa dan memperkaya konteks pembelajaran dengan memperkenalkan mereka pada nilai-nilai, tradisi, dan praktik budaya yang berbeda.
5. Teori Ekologi (Arne Naess, Sally McFague): Teori ini menyoroti hubungan kompleks antara individu, lingkungan, dan sistem yang melibatkan mereka. Dengan memperkuat hubungan antara lingkungan pembelajaran di sekolah, lingkungan keluarga, dan komunitas, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih kohesif dan terintegrasi.
إرسال تعليق